Loading...

  • Rabu, 01 Oktober 2025

MIN 3 Asahan Segera Direnovasi, Sosialisasi Relokasi KBM Sementara Digelar

para peserta rapat tampak serius mendengarkan paparan relokasi sementara KBM (sumber foto: Diski Pranadi)

Pulau Rakyat (Humas) - Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 3 Asahan menggelar rapat sosialisasi relokasi sementara Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di ruang kelas 3 A. Rapat yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30 WIB ini merupakan tindak lanjut atas diterimanya bantuan renovasi dan pembangunan ruang kelas dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang secara otomatis mengharuskan KBM dipindahkan ke lokasi sementara. Pertemuan penting ini dihadiri oleh Camat Kecamatan Pulau Rakyat yang diwakilkan oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum, Muhammad Nur Samosir, S.Pd., Kepala Desa Pulau Rakyat Tua, Hamzah Siagian, M.H., Kepala MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan, S.Pd., M.M., Ketua Komite MIN 3 Asahan, Razali Siagian, serta seluruh orang tua siswa MIN 3 Asahan. (30/09/2025)

Dalam sambutannya, Kepala MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan, S.Pd., M.M., mengawali dengan menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir memenuhi panggilan sosialisasi. Tohiruddin menyampaikan bahwa kehadiran para tamu menunjukkan komitmen bersama terhadap masa depan pendidikan siswa. Selain itu, Tohiruddin juga membawa kabar yang sangat menggembirakan.

"Alhamdulillah, kita patut bersyukur. MIN 3 Asahan telah menerima bantuan besar dari Kementerian PU berupa renovasi total dan pembangunan ruang kelas baru," ujarnya.

 

Kepala MIN 3 Asahan, Tohiruddin Hasibuan, menjelaskan bahwa relokasi KBM sementara tidak dapat dihindarkan karena proses konstruksi skala besar membutuhkan area yang steril. Lebih lanjut, beliau memaparkan secara tegas mengenai jadwalnya, yaitu bahwa proses relokasi KBM sementara akan mereka mulai pada bulan Oktober ini.

"Proses relokasi KBM sementara akan kita mulai pada bulan Oktober 2025 dan kami menargetkan KBM dapat kembali ke gedung baru pada bulan Juli 2026, atau paling cepat selesai pada bulan tersebut." Terangnya.

Sementara itu, bimbingan dan arahan Camat Pulau Rakyat yang diwakilkan oleh Kabag Umum, Muhammad Nur Samosir, S.Pd., menekankan pentingnya peran orang tua dalam menjaga suasana kondusif selama masa pembangunan. Ia meminta agar masyarakat dan orang tua siswa harus pandai-pandai dalam menerima informasi apapun.

“Sebagai masyarakat dan sebagai orang tua siswa, kita harus pandai-pandai dalam menyaring informasi yang beredar. Kita harus meng-counter segala bentuk berita-berita negatif yang berpotensi mengganggu proses belajar anak-anak kita." Ucap Samosir.

Dikesempatan yang sama, Nur Samosir juga menambahkan bahwa jika ada informasi negatif yang didengar, para orang tua diminta untuk segera mengkonfirmasi berita tersebut kepada pihak madrasah untuk menghindari kesalahpahaman.

Menjelang penutupan rapat, salah satu guru MIN 3 Asahan, Wahyudi, S.Pd.I., memaparkan secara rinci tentang teknis pelaksanaan selama relokasi. Wahyudi menjelaskan bahwa KBM sementara akan dilaksanakan pada titik-titik lokasi berbeda yang telah disiapkan. Selain itu, Wahyudi juga menginformasikan bahwa sistem belajar mengajar akan mengalami penyesuaian, terutama terkait jam belajar mengajar yang akan berbeda dengan jam belajar yang berlangsung di madrasah, demi memaksimalkan waktu belajar siswa di tengah keterbatasan fasilitas sementara.

"Untuk memastikan proses belajar tetap berjalan lancar, kami telah menetapkan teknis pelaksanaan KBM sementara. Ada tujuh titik lokasi berbeda di sekitar lingkungan madrasah yang akan menjadi tempat belajar siswa. Selain itu, kami juga akan menerapkan sistem jam belajar mengajar yang berbeda dari jadwal normal madrasah, yang bertujuan untuk memaksimalkan waktu dan efektivitas belajar siswa selama masa transisi ini," ujar Wahyudi, S.Pd.I., saat menyampaikan paparan teknis menjelang penutupan rapat. (Wh)

Tentang Penulis
Penulis di Kemenag Asahan Sejak 21 October 2024
Lihat Semua Post